Masa Sulit dan Rumit
Aku hanya manusia biasa. Banyak dosa. Dan sederhana. Jika bukan karena Allah aku tidak akan sampai pada titik ini. Benar memang overthinking menjadikan aku lupa bersyukur. Menakutkan hal hal kedepan yang dimana itu diluar batas kemampuanku. Menyesal. Iya. Aku menyesal karena jauh dari Tuhanku. Aku menangis dan memohon ampun atas dosak dosaku. Karena begitulah aku kemarin hatiku gelap. Pandanganku lemah. Hatiku rapuh dan badanku terasa sakit semua. Pikiran kacau, masalah menumpuk seakan semua ingin diselesaikan sekarang. Hanya memikirkannya saja membuat kepalaku serasa ingin pecah. Aku menangis, mengadunpada Allah memohon ampun atas dosa dosaku yang menggelapkan hatiku. Menutup mata batinku dan menjauhkan hatiku dari genggamanNya. Tak ada yang lebih nikmat dari hati yang tenang. Pada akhirnya aku bangga pada diriku sendiri, mampu melalui masa sulit itu sendiri. Tak ada yang mendengarku kecuali Allah semata. Tak ada tempat pencarian solusi terbaik selain kepadaNya. Aku t...