Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Berat Tapi Mengalir Saja

Gambar
Hmm, jadi seorang pembimbing adalah sesuatu yang tak pernah terfikir olehku.  Jujur, ini berat. Ya karena jadi pembimbing artinya kita mengurus anak-anak di LKSA. Hei, mengurus diri sendiri saja masih susah. Apalagi mengurus orang lain.  Tapi ya begitu, salah satu sikap diriku yang kubenci adalah menerima tantangan. Iya, karena tau aku tidak bisa. Aku mengiyakan saja ketika diminta jadi pembimbing oleh atasan. Rasanya seperti tersihir hahaha. Seperti "Mari kita coba cit!" Tapi ya begitulah. Meski berat aku melalui proses yang dari nol. Ternyata kuncinya adalah menerima. Iya. Menerima.  Setelah bingung sendiri, aku akhirnya menemukan jawaban bahwa aku harus menerima ini. Jika tidak bisa jadi contoh yang baik. Setidaknya kita belajar bersama untuk jadi lebih baik. Pemikiran ini lantas membawa perubahan padaku.  Jujur, serasa gaada beban kalo berfikir bahwa aku juga akan belajar jadi lebih baik. Bersama-sama, dengan caraku sendiri. Belajar dari pengalaman pembimbing seb...

Mencari Titik Awal Memulai

Gambar
Setiap orang berusaha mencari sumber kebahagiaannya. Meski sebenarnya bahagia adalah kita yang ciptakan. Banyak dilema yang kualami ketika mula-mula menjadi pembimbing. Selain pribadi yang cuek dan bodo amat aku juga bingung cara menjadi pemimpin yang baik. Aku sering kali ditegur perihal tugas-tugas pembimbing yang tidak tuntas. Tetapi aku merasa beruntung karena aku pada masa itu bukan pribadi yang menyerah. Justru aku mencari cara agar tidak ditegur hampir setiap hari. Hingga akhirnya aku berada di titik, bahwa aku akan belajar bersama dengan mereka. Aku berkembang bersamaan dengan mereka.  Itu adalah titik langkah aku memulai dan menyadari bahwa aku sedang belajar cara menjadi pemimpin. Aku akan belajar tentang menjadi pribadi yang lebih peduli dan peka terhadap sekitar. Butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk menjadi aku yang sekarang.  Baiklah, ini baru saja dimulai bukan ?  Akan kuceritakan..