Impian Kecil dan Syukur (yang) Besar

 Hai..

Berbicara mengenai bersyukur, aku yakin kita memiliki cara masing-masing. Mengungkapkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang sudah diberikan kepada kita. Ohiya, usiaku 25 tahun ketika aku menulis ini. Aku dalam  keadaan bekerja di kampus dan di asrama. Iya bisa dikatakan aku bekerja di dua tempat. Tapi di LKSA aku merasa seperti rumah. Aku jarang menganggapnya sebuah pekerjaan melainkan pengabdian. Hehe. Tapi bukan itu yang ingin kuceritakan.  Ini adalah pencapaian di usiaku yang sekarang. 

Aku senang, di usia yang sekarang alhamdulillah aku memiliki pekerjaan, bisa membantu orang tua di rumah. Alhamdulillah bisa kasih uang jajan ke adik meski ga banyak. Kalau pengen makanan bisa langsung beli, biasanya mie gacoan atau nasi padang haha. Aku mensyukuri hal-hal kecil yang bisa aku dapatkan dari hasil kerjaku. Bila dikatakan uangku banyak, tidak. Alhamdulillah aku merasa cukup, apa ini keberkahan yaa. Kadang di akhir bulan aku juga tidak memegang uang, sudah habis. Tapi aku tidak kekurangan. Keperluanku terpenuhi, di rumah tercukupi dan kebutuhan adikku bisa kuberikan juga. haha. Aku menulis ini bukan untuk pamer, jelas bukan. Aku menulis ini untuk menyadarkan aku bahwa aku sudah berusaha keras. Allah telah membantuku sejauh ini. Tidak kurang-kurangnya memberi Rahmat. Semoga kita selalu diberikan keberkahan dalam rejeki dan pekerjaan kita.

Selain itu, ada satu hal yang istimewa menurutku. Aku memiliki laptop, tapi kuberikan pada adikku, saat itu untuk dia mengerjakan skripsi. Tahun 2022 kemarin aku memulai karir di  bidang IT. Aku tidak memiliki laptop, karena dari kampus sudah di fasilitasi. Sehingga kufikir masih belum mendesak. Hingga di awal Januari 2023, aku merasa sudah saatnya memiliki laptop karena sudah didesak oleh deadline haha. Ga mepet ga beli yagesya. Alhamdulillah, aku bisa membeli laptop dengan uangku sendiri. Aku rasa laptop ini jadi barang termahal yang aku beli di usiaku sekarang. Aku senang dan bersyukur kepada Allah. Dan kepada Ibu yang sudah membantuku dan menemaniku mewujudkan impian ini. Aku tidak menyangka bahwa aku memiliki barang mahal yang kubeli dengan uangku sendiri. Rasanya sungguh lega meski terkesan ini hal biasa. Sudah kerja, punya uang ya bisa dong beli segalanya. Kurasa bukan itu intinya. Aku merasa bahwa setiap dari kita akan memiliki barang impian yang akhirnya bisa terwujud. Sesederhana apapun barangnya dan harganya. Karena ini bukan tentang mahal atau murah. Ini tentang impian-impian kecil yang bisa kita wujudkan. 


Sudah ya, itu dulu. Semoga ada hal baik yang bisa diambil :)