Mimpi ?

 Hai..

Hari ini adalah awal dari Februari, taukah ada hal menarik yang ingin kuceritakan disini. Ada satu hal yang selalu ingin kutuliskan karena selama ini hanya terngiang-ngiang di kepala. Tidak mengganggu, hanya saja aku rasa ini tetap bisa diceritakan agar lebih lega suatu saat nanti. 

Aku memiliki mimpi untuk melanjutkan studi S2, iya. Mimpi itu aku genggam sejak masuk pertama kali ke Universitas Widyagama Malang. Bisa dibayangkan S1 saja baru mulai tapi mimpi S2 sudah kusampaikan. Impian itu tetap ada dalam pikiranku bahkan setelah 8 tahun berlalu. Setelah lulus kuliah, aku mencoba mendaftar S2 dengan beasiswa Chevening. Pengalaman seadanya dan personal statement yang belum sempurna. Hahaha dipikir-pikir nekat juga aku ya. Tapi itu seru. Meski aku tidak lolos aku yakin pengalamanku mendaftar ini akan menjadi bekal yang bagus disuatu saat nanti. Aku mendaftar di tahun 2019 seingatku. Dan tahun ini 2023, aku merasa mimpi itu hidup lagi. Entah mengapa aku selalu terbayang bahwa aku akan diterima di Universitas di Inggris, dan mampu menyelesaikan studi S2-ku dengan baik dan lancar. Hahaha amin

Berbicara mimpi, apa kalian juga punya mimpi yang bahkan setelah bertahun-tahun, kalian tetap memimpikannya. Selama ini aku terkendala dalam masalah bahasa, biaya yang mahal dan aku juga tidak punya uang. Aku juga selalu ingin ikut mentoring beasiswa. Tapi aku juga selalu kehilangan kesempatan untuk ikut mentoring berbayar yang versi murah para alumni penerima beasiswa. Iya memang berbayar tapi tidak semua mahal, ada yang ramah di kantong versi ku. Tapi begini, apa meski mimpi itu sudah bertahun-tahun dan rasanya seperti tidak mungkin, apa kalian tetap mengusahakannya meski itu bukan perkara yang mudah ? jika iya berarti kita sama. Semoga kita bukan golongan orang aneh yaa. hahaha. Aku selalu berfikir memiliki mimpi yang masih terpendam membawa efek yang positif menurutku karena akan ada 2 kemungkinan pada mimpi-mimpi itu. Apabila terwujud Alhamdulillah maka itu takdir yang baik bagi kita menurut Allah. Apabila tidak maka akan menjadi berlian untuk di Surga nanti, barangkali itu takdir yang tidak baik menurut Allah apabila terwujud di dunia. 

Di usiaku sekarang banyak temanku yang sudah menikah, sedangkan aku masih mengejar mimpi setengah mati. Kadang aku bertanya pada diriku sendiri, apa sih tujuanku ? Kenapa harus berusaha sekeras itu untuk mengejar mimpi. Pertanyaan ini selalu muncul dalam benakku. Aku selalu tegas menjawab bahwa setiap orang berhak memiliki mimpi, belajar lebih banyak lagi, membuat relasi dan yang terpenting adalah dari pembelajaran yang aku dapat akan memberikan dampak positif pada lingkungan di sekitarku. Aku tidak pandai, itu sebabnya aku mau terus belajar. Bukan untuk menyaingi sesiapa pun. Melainkan untuk membuktikan pada diriku bahwa banyak hal yang harus aku pelajari lagi.  Ya intinya karena aku  mau belajar.

Di tahun ini, ijinkan aku mencoba meraihnya lagi. Mewujudkan mimpi-mimpi yang di anganku. Menjadikannya sebagai momen yang nyata. Ijinkan aku melalui proses-proses belajar lagi. Semoga tahun ini mimpi itu terwujud. Aku akan mengejarnya lagi. Semoga Allah mudahkan dan wujudkan. Bagiku, S2 bukan hanya tentang gelar melainkan lebih dari itu. Pengalaman dan hasil belajar yang aku peroleh harapannya dapat membuat dampak di lingkungan sekitarku. Aku tau perjalanannya tidak akan semudah aku menuliskannya. Hanya saja aku meyakini bahwa setiap mimpi akan memiliki jalannya sendiri dalam menemui takdirnya. Terwujud atau tidak. Terbaik atau bukan. Yang paling utama saat ini adalah ikhtiar. Bismillah..

See you England hahaha :)