Reunifikasi dan Nasihat

 Haiii...

Kali ini aku akan menceritakan saat anak LKSA menjalankan reunifikasi. Artinya masa di mana lembaga mengembalikan pengasuhan kepada wali/orang tua anak. Reunifikasi ini biasanya dilaksanakan ketika anak sudah lulus kelas 3 SMK/SMA. Kali ini ada 2 anak yang reunifikasi. Rasanya bahagia melihat mereka sudah selesai sekolah dan melanjutkan diri mengejar cita-cita. Keduanya berencana kuliah dan bekerja. 

Malam itu, aku lebih banyak flashback bagaimana ketika aku berkomunikasi dengan mereka berdua, jengkel, sedih, marah, nasihat, semua masa itu sudah kita lalui bersama. Aku bukan pembimbing yang baik, tetapi setidaknya aku memberikan yang terbaik yang aku bisa. Aku bangga pada mereka karena mampu melewati masa-masa bersama baik suka maupun duka. 

Malam itu, Umi seperti biasa memberi sedikit materi tentang 5 nasihat. Nasihat-nasihat dari beliau adalah hal yang selalu aku syukuri. Karena aku merasa ketika dinasihati, itu artinya kita spesial. Aku merasa spesial begitu setelah menjadi pembimbing. Memberi nasihat adalah hal yang sulit, karena sejatinya ketika aku menasihati orang lain, maka aku sedang menasihati diriku sendiri. Sekarang aku selalu menganggap nasihat adalah sebuah hadiah, baik untukku maupun untuk adik-adik. Ketika sedang menasihati aku merasa seperti memberi hadiah spesial kepada mereka hahaha. Ok Langsung aja

5 Nasihat itu seperti ini :

1. Pastikan selalu menjaga niat kebaikan
Ketika engkau memiliki niat baik maka engkau akan selalu berada dalam kebaikan 

2. Setiap hari kita berjalan menuju Allah
Setiap hari pastikan aktifitas kita adalah sebuah perjalan untuk menuju kepada Allah dan perjalanan menuju Allah itu bukan dengan fisik tapi dengan hati

3. Jangan pernah merasa sendiri atau kesepian
Ketika ada masalah melanda, jangan pernah merasa sendiri karena Allah selalu berada di samping kita. Allah tidak akan pwrnah membiarkan kita berlarut" dalam kesedihan.

4. Berdamai dengan takdir
Menyerahkan segala hal yang terjadi pada hidup kita serahkan pada Allah. Meyakini bahwa takdir hari ini adalah yang terbaik bagi kita.

5. Fokus melakukan kebaikan hari ini.
Jangan terlalu sedih memikirkan hari kemarin. Maka fokus hari ini untuk melakukan kebaikan. Fokus mengumpulkan kebaikan karena satu kebaikan akan membuat kebaikan lainnya mengikuti. Serta kebalikannya.

Semoga nasihat itu bermanfaat juga untuk siapapun yang membaca, kalo aku udah publish haha. Dan nasihat ini adalah satu dari sekian banyak pengingat bagiku yang sangat bermanfaat.