Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Dibalik Wisuda Tahfidz Annisa

Gambar
  Hai.. tiba juga di hari wisuda adik aku yang paling cantik hehe. Kami berangkat sejak pagi. Dengan naik grab car kami berangkat menuju tempat wisuda Sasa di daerah .... Iyap, selama kami berada di sini Gocar adalah kendaraan yang aman karena mudah diakses dan tepat sasaran lah yaa.. Jujur aku gaada gambaran bakalan kayak gimana acara wisudanya karena memang ini pengalaman pertama aku dan keluargaku haha. Tapi kami tetap excited. Aku berangkat dengan perasaan yang bahagia dan bangga. Melihat adikku yang telah berjuang sedemikian rupa hingga mampu menyelesaikan hafalan Qur'annya. Bagiku menghafal adalah hal yang sulit. Aku membutuhkan waktu 3 tahun hanya untuk menghafal juz 30 dan 29 yang sekarang sepertinya mulai memudar. Sedih rasanya. Tapi berada di titik ini aku senang dan bangga melihat adikku. Meski teman seusianya sudah mulai banyak yang kuliah, kerja dia masih mau berjuang untuk menghafalkan Quran.  Tidak apa meski tidak sama seperti yang lainnya. Ucapku padanya. Dia p...

Haha, Ternyata aku tidak baik-baik saja

Gambar
Hai.. maaf ya. Kali ini aku cerita saat aku benar-benar merasa tidak baik-baik saja. Lucu rasanya ternyata perasaan kecamuk dan berat itu bentuk nyata dari stress. Pantas saja aku merasa berat melalui hariku. Perasaan lelah tanpa ujung. Heem, jujur aku takut banget saat itu. Aku merasa sendiri. Perasaan tidak nyaman itu sangat mengganggu. Lantas tidak ingin berlarut-larut aku mencoba mengecek di Halodoc. Karena aku merasa memang ada yang salah dalam diriku. Aku tidak berani meminta bantuan. Takut dibilang lebay. Atau hanya semacam sikap yang berlebihan. Aku putuskan untuk sekedar curhat saja. Curhat itu ternyata membawa pada muara satu masalah. Iya stress. Aku tidak tau, ternyat begini rasanya saat sedang stress. Lucu memang, sering bilang stress sama kerjaan. Eh saat stress beneran malah ga ngerti kalo lagi stress. Kocak geming emang hahaha. Setelah diagnosis keluar. Aku lega. Lalu memvalidasi perasaanku. Dan perlahan mulai mencoba hal-hal yang membahagiakan di...

Galeri Jakarta

Gambar
  Hai, ini adalah gambar polaroid yang aku ambil selama berada di Jakarta. Sebagai pengingat saja bahwa setiap momen disana sangat berharga. hehe. Alhamdulillah :)

Sedikit Kesimpulan

Gambar
Haii... iya hari ini memasuki tahun baru Islam Muharram. Kebetulan hari ini ada event dari Iqrasatu berupa kajian talkshow. Isi materinya bagus. Tentang memaknai Tahun Baru Islam, tentang hijrah Rasulalah SAW.  Hijrah artinya berpindah, telah 1445H semenjak Rasulallah berhijrah atau berpindah.  Makna tahun baru islam intinya : 1. Menyadari waktu terus berjalan 2. Kesadaran menghadapi ujian 3. Semangat hijrah untuk hidup lebih baik Di Tahun baru niatkan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Yok bisa yok cit!!

Belajarlah, Berjuanglah

Gambar
 Hari yang cerah untuk mengantarkan mereka berangkat ke Pondok. Senang rasanya menjadi bagian dalam perjalanan hidup mereka. Menemani meski tidak lama. Menyayangi meski dengan cara yang unik. Aku bukan pembimbing yang terbaik, tapi aku pasti berikan yang terbaik semampuku. Meski melalui drama sudah daftar sekolah dan penolakan-penolakan. Tidak mengapa, memang begitu adanya. Lagipula sebagus apapun rencana kita selalu ada hal-hal yang tidak mulus.  Terimakasih sudah belajar disini, lebih tepatnya saling belajar. Meski aku tidak tau apakah ada bagian diriku dalam pikiran mereka, semoga mereka tetap mengingat hal-hal yang baik saja. Jangan yang buruk tentangku. Aku berharap yang sebentar kemarin bisa membawa hal baik di kehidupan mereka kedepannya. Bismillah selamat belajar ya mas. Semoga jadi anak yang sholih dan sukses dunia akhirat. 

Bapak, Ibuk, Citra, Jakarta

Gambar
  Perjalanan ke Jakarta bukan perkara mudah. Aku menyelesaikan semua amanah terutama pekerjaanku disini. Hampir gila rasanya sudah bersusah payah tetap saja ada salahnya. Tapi bukan itu maksudnya. Aku tidak tau sejak kapan rasa cinta antara ayah dan ibuku memudar. Yang jelas aku menyadarinya ketika berada di Jakarta. Rasa cinta yang kumaksud disini adalah bentuk sikap. Aku merasa tidak ada kehangatan antara mereka berdua. Ah mulanya kufikir ini hanya perasaanku saja. Tapi, tidak.  Ayah dan Ibuku bertengkar, meski tidak hebat tetapi perang dingin yang mengganggu kebahagiaan kami malam itu. Ibu yang sewot dan bapak yang entahlah. Ibu memang salah. Dan Bapak yang terlalu cepat mengambil keputusan karena sudah kepalang marah. Miskomunikasi, nada bicara hal sepele itulah yang merusak makan malam kami malam itu. Aku jujur sedih dan ingin marah rasanya. Terlintas di fikiranku tidak bisakah mereka berakting saja untuk sekedar menampakkan mereka baik-baik saja. Andai mereka tau bahwa a...